Minggu, 15 Oktober 2017

Inilah 3 Penyebab adanya Penyakit Usus Buntu Yang Wajib Kita Tau

Benarkah Makan Jambu atau Cabai Bersama Bijinya Menyebabkan Usus Buntu ?

Tanam Tanaman Obat keluarga merupakan Flora yang Bisa kembangkan di pekarangan rumah dan mempunyai kegunaan sebagai obat-obatan herbal tradisional. Penggunaan Flora sebagai pengobatan herbal sudah dipraktekkan mulai jaman Mesir kuno sekitar 2500 tahun Sebelum Masehi. Selain itu tumbuhan mampu membantu menghisap gas karbondioksida serta berbagai polusi di udara. Selain itu tumbuhan merupakan penghasil dari oksigen sehingga mampu membagikan manfaat oksigen ke udara sehingga udara Bisa lebih Higienis. Indonesia mempunyai 30.000 macam tumbuhan dari total 40.000 jenis Flora yang ada di dunia, dan 940 jenis diantaranya merupakan Flora yang Bisa dimanfaatkan untuk obat-obatan tradisional dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian membuktikan bahwa obat (ramuan) tradisional yang di ramu dari Tanam Tanaman Obat lebih mudah dicerna oleh tubuh dan Tak menghasilkan Imbas samping. Terbukti banyak negara maju yang sudah memproduksi obat-obatan dari Tanam Tanaman Herbal.
sangat sering dikatakan usus buntu, memang halnya organ usus ini Tak mempunyai jalan keluar tak seperti usus besar yang mempunyai muara hingga ke anus. Ukurannya pun terbilang pendek diantara 6 hingga 9 cm panjangnya. bila diamati dengan CT scan atau USG, organ buntu ini Bisa terlihat pada bagian kanan bawah perut kita. 

Dalam bahasa latin usus buntu juga dikenal dengan nama ilmiahnya yaitu Appendix vermiformis yang menurut para ahli, usus buntu bukanlah organ yang Tak mempunyai fungsi. Justeru organ ini mempunyai ambil bagian sebagai organ imunologik yang turut aktif membantu sistem pertahanan tubuh terutama pada daerah pencernaan dikarenakan organ ini mempunyai kelenjar limfoid dan tempat bersarangnya bakteri - bakteri bagus yang mempunyai peran sebagai bagian dari sistem imun.

Dalam kondisi Eksklusif, organ usus buntu ini juga Bisa menjalani masalah yang cukup serius untuk kesehatan. Untuk lebih jelasnya mengenai masalah kesehatan yang ditimbulkan apabila seseorang terkena radang usus buntu anda Bisa membaca artikel sebelumnya pada blog ini mengenai Sakit Perut Sebelah Kanan, Apakah Gejala Usus Buntu ? Pada artikel, tersebut anda juga Bisa mengetahui apa aja gejala yang Bisa dikenali dengan cara pasti.

Beberapa mitos yang beredar seperti makan jambu biji atau cabai bersama bijinya Bisa menjadi faktor penyebab usus buntu. Benarkah ? Ketahui jawabannya disini !

Berdasarkan data yang diperoleh dari Survey Kesehatan Tangga (SKRT), angka penderita usus buntu di Indonesia pada tahun 2008 lalu menunjukkan angka yang cukup tinggi, berjumlah 179.000 orang atau 7% dari total penduduk Indonesia. Tak menutup kemungkinan angka ini pada tahun 2016 akan Bisa meningkat bila beberapa masalah yang menjadi faktor usus buntuk belum tertangani.

Kebanyakan penderitanya dialami oleh mereka yang masih muda yakni di bawah umur 40 tahun dan umumnya terjadi pada usia antara 8 hingga 14 tahun. Namun, dalam kasus lainnya, penderita usus buntu juga Bisa dialami oleh siapa aja tanpa memandang umur.

Apakah Mitos atau Memang Benar Adanya ?

Nah, menanggapi masalah penyakit usus buntu yang selama ini beredar ditengah - tengah masyarakat kita, pernahkah anda mendengar bahwa mengkonsumsi jambu atau cabai bersama bijinya menjadi salah satu faktor penyebab penyakit usus buntu ?

Benarkah demikian ? atau hanya sebatas mitos yang diberikan oleh orang tua dahulu. Anda pasti pernah menjalani dan mendengar ucapan ini sangat sering terdengar oleh orang tua yang melarang anaknya mengkonsumsi jambu biji bersama dengan bijinya.

Disamping itu untuk pecinta Camilan pedas tentu ini menimbulkan Asterik tanya apakah hal tersebut benar ? Atau untuk mereka yang ingin memakan jambu biji atau Sesuai buah lainnya, tentu merasa sedikit kuatir dan hampir kebanyakan mereka yang memakannya membuang bijinya. Mari kita bahas kebenarannya !

Penyebab Usus Buntu 

Pada umumnya kebanyakan kasus yang dijumpai. penyakit usus buntu dikarenakan sebab adanya infeksi bakteri. Ini dikarenakan adanya sumbatan (obstruksi) pada bagian pencernaan yang terjadi pada lumen usus buntu. Diantara obstruksi Bisa terjadi ditimbulkan sebab adanya timbunan fases yang mengeras, pembengkakan jaringan limfoid (kelenjar getah bening di dinding usus) yang berawal dari infeksi saluran pernafasan bagian atas, tumor usus buntu, struktur benda asing yang masuk ke dalam tubuh atau sebab cacing askariasis.

setelah itu, peranan kebiasaan dalam hal mengkonsumsi Camilan rendah serat juga turut menjadi faktor yang mempengaruhinya. Yang mana, kebiasaan ini akan berujung pada kondisi konstipasi yakni, seseorang akan menjalani masalah masalah buang air besar yang Tak teratur sebab fases menjadi keras dan padat. Namun, ada beberapa faktor lainnya juga turut menjadi penyumbang untuk masalah kesehatan pada organ usus buntu diantaranya sebagai berikut :

#  1. Mengkonsumsi Camilan Yang Tak Sehat
Tak Bisa dipungkiri, semua penyakit yang timbul dalam tubuh kita diantara penyebab utamanya merupakan sering mengkonsumsi Camilan yang Tak sehat untuk tubuh. Kebiasaan ini bila dilakukan dengan cara terus menerus dan menghasilkan pola makan yang salah, selanjutnya akan berdampak untuk kondisi kesehatan kita di setelah itu hari.

Kebiasaan mengkonsumsi Camilan yang Anemia akan serat juga menjadi turut andil penyakit ini menginggapi tubuh kita. Dikarenakan kaitannya dengan masalah sistem pencernaan dalam tubuh setelah itu beranjak akan menjalani susahnya buang air besar dikarenakan adanya timbunan fases yang mengeras sebab sulit dikeluarkan seperti yang telah di jelaskan di atas.

Inilah diantaranya yang menjadi faktor kenapa usia 8 hingga 14 tahun lebih rentan terkena radang usus buntu daripada orang dewasa. Itu dikarenakan kurangnya serat yang dikonsumsi apalagi sistem pencernaan belum sempurna sehingga menimbulkan organ pencernaan akan bekerja lebih keras untuk mencerna setiap Camilan yang masuk.

Selain itu, mengkonsumsi Camilan - Camilan Cepet saji seperti mie instan dalam jumlah banyak ataupun sedikit sebaiknya juga anda hindari. Mengkonsumsi Camilan terlalu pedas dan asin juga tak bagus untuk kesehatan usus kita sebab akan menghambat proses pencernaan berlangsung.

Mengkonsumsi jambu biji cukup menjadi perhatian. Dikarenakan biji jambu bersifat keras dan akan sulit dicerna oleh sistem pencernaan tubuh manusia. Sehingga pada umumnya untuk mereka yang mengkonsumsi jambu biji bersama bijinya, pada fases akan ditemui biji jambu yang masih utuh Tak hancur.  Apalagi untuk mereka yang masih muda usianya mengkonsumsi jambu biji sebaiknya jangan. Biji - bijian yang Tak hancur saat dicerna juga berkemungkinan masuk ke dalam usus buntu, walaupun kecil kemungkinannya.

Sedangkan terkait dengan biji cabai, biji - bijian Sesuai ini tak akan masuk ke dalam usus buntu. Akan akan tetapi, biji cabai bersifat Hangat. saat dicerna di dalam sistem pencernaan akan menimbulkan Hangat dalam dalam usus. Hangat dalam inilah yang Bisa menimbulkan peradangan usus. Rasa Hangat ini Bisa dirasakan saat akan BAB, pada bagian saluran Deportasi fases akan terasa Hangat. Mengkonsumsi cabai dalam skala banyak tak bagus.

Beberapa Camilan yang patut anda waspadai seperti goreng - gorengan yang mengandung lemak jenuh dari minyak yang sudah berulang kali pemakaiannya, Camilan yang mengandung vetsin (penyedap rasa dan bumbu instan), daging unggas yang diberi Camilan penggemuk dan suntikan, daging kemasan dan Camilan yang di bakar atau dengan cara di panggang di api.

Dari beberapa Camilan yang telah disebutkan sebaiknya Tak terlalu sering anda konsumsi, ini Tak bagus untuk kesehatan anda dalam jangka panjang. Salah satu indikasinya Bisa menyebabkan peradangan pada usus yang berkemungkinan besar terkena usus buntu.

# 2. Kebiasaan Buruk Yang Sering Dilakukan
Kebiasaan buruk yang dimadsud hingga kini sering terdengar yang diyakini akan menimbulkan penyakit usus buntu seperti berlari setelah makan, tidur setelah makan dan menahan buang air besar. Benarkah ? Mari kita bahas satu persatu.

Pada dasarnya berlari setelah makan Tak dianjurkan untuk anda walaupun bukan menjadi penyebab usus buntu. Rasa sakit Bisa aja timbul, itu dikarenakan karena dari sirkulasi darah Futuristis bagian usus teralihkan ke bagian otot dikarenakan gerakan di daerah perut, yang mana otot - otot perut menjalani kontraksi padahal Camilan belum dicerna sepenuhnya. Untuk itulah, anda Tak diperbolehkan mengkonsumsi Camilan berat apabila hendak berolah raga.

Begitu juga tidur setelah makan Tak akan berakibat pada peradangan usus buntu. Justeru, bila kebiasaan ini tetap anda jalani hingga menjadi rutinitas atau keseringan akan menimbulkan masalah kesehatan lainnya untuk tubuh anda, ini dikarenakan proses metabolisme tubuh yang Tak sempurna.

Efeknya dalam jangka panjang bila kebiasaan itu tetap anda lakukan, maka akan menimbulkan beberapa penyakit seperti meningkatnya asam lambung, untuk penderita diabetes dan jantung Tak bagus menjalankan ini. Disamping itu, wajib anda waspadai bila rasa ngantuk setelah makan yang berkemungkinan menjadi salah satu Asterik gejala penyakit Eksklusif.

setelah itu, menahan BAB juga Tak bagus. Walaupun ini terkesan konyol, ternyata ada juga yang menjalankan hal ini dikarenakan faktor kesibukan. Menunda - nunda sebab tanggung pekerjaan yang dikerjakan sedikit lagi usai. Ketahuilah, bila sudah waktunya untuk BAB sebaiknya jangan anda tahan sebab kotoran tersebut akan menumpuk pada usus dan menimbulkan bibit penyakit bila Tak dikeluarkan Cepet. Tak ada kaitannya usus buntu dengan menahan BAB, yang ada kebiasaan ini justeru akan menimbulkan bibit penyakit baru untuk kesehatan anda dikemudian hari.

# 3. Interaksi Antara Cacing dan Usus Buntu
Beberapa kasus yang ditemukan, cacing yang hidup dalam usus manusia juga Bisa menimbulkan penyakit usus buntu. Dikarenakan sifat cacing ini parasit. Untuk jenis cacing yang dimadsud bernama cacing askariasis, yang Bisa hidup pada usus. Cacing ini tergolong cukup berbahaya bila sudah menetap di dalam usus, yang mana satu (1) cacing dewasa betina Bisa hidup disana dan menghasilkan 0.000 telur dalam setiap hari. Bayangkan bila cacing ini tetap hidup dan menetaskan telurnya. Akan terjadi infeksi yang berat. Anda Bisa membaca artikel lanjutan yang diberikan wikipedia mengenai cacing askariasis.

Cacing ini yang apabila Tak diatasi Cepet, ia akan bergerak kemana - mana didaerah usus lainnya termasuk masuk ke usus buntu. Bahkan, bila cacing sudah dalam jumlah banyak dalam usus bukan Tak mungkin, cacing ini akan keluar melalui saluran pencernaan bagian atas. apabila penyakit usus buntu dikarenakan sebab cacing, anda tak wajib panik terlebih dahulu. Penanganan medis akan membagikan obat terlebih dahulu untuk membasmi cacing tersebut dengan persentase kesembuhan mencapai 99%. bila dianggap wajib penanganan serius, langkah lanjutan merupakan dengan menjalankan Inspeksi CT scan dan sebagainya.

Semoga, artikel yang singkat ini Bisa menjawab dari beragam kabar yang terdengar terkait dengan benar atau tidaknya penyebab dari usus buntu itu dikarenakan oleh "ini".

0 Komentar Inilah 3 Penyebab adanya Penyakit Usus Buntu Yang Wajib Kita Tau

Posting Komentar

Back To Top